Semarang - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jateng membekali seluruh caleg untuk DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi dan DPR RI. Pembekalan diikuti sekitar 1.100-an caleg sebagai upaya konsolidasi semua caleg-caleg PKB. Salah satu pemateri yang menyampaikan dari KPK. Salah satu tujuannya PKB, mengajak KPK untuk memberikan materi agar tidak mencalonkan caleg-caleg yang bermasalah dan tidak korupsi. Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, acara ini untuk memperkuat cara kerja caleg-caleg untuk memenangkan pilpres dan pileg 2019. Hal ini karena baru kali pertamanya Indonesia melangsungkan pemilihan umum serentak bersama-sama pilpres dan pileg.
"Hari ini kita memperkuat cara kerja caleg-caleg untuk memenangkan pilpres dan pileg 2019. Dimana baru tahun pertama kalinya Indonesia pemilihan umum serentak bersama-sama pilpres dan pileg, tentu tidak mudah," kata Muhaimin Iskandar di sela-sela Rapat Pembekalan Caleg Pemilu 2019 LPP DPW PKB Jawa Tengah di Hotel Griya Persada Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat (28/9/2018).
"Kita bersyukur Kiai Ma'ruf Amin menjadi calon wakil presiden, ya otomatis sebagai pendiri dan Ketua Dewan Syuro Pertama PKB akan menyolidkan barisan PKB, menyolidkan barisan NU, berdampak kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Cak Imin panggilan akrabnya.
"Kita bersyukur Kiai Ma'ruf Amin menjadi calon wakil presiden, ya otomatis sebagai pendiri dan Ketua Dewan Syuro Pertama PKB akan menyolidkan barisan PKB, menyolidkan barisan NU, berdampak kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Cak Imin panggilan akrabnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori yang biasa dipanggil Gus Yusuf mengatakan, ini merupakan acara konsolidasi menyeluruh caleg DPR RI, DPR provinsi dan DPRD kabupaten/kota untuk mensinergikan seluruh gerak caleg di daerah-daerah.
"Ini acara konsolidasi menyeluruh dari caleg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota untuk mensinergikan seluruh gerak caleg di daerah-daerah ini. Setelah itu, kita total untuk turun ke dapilnya masing-masing. Dengan waktu yang terbatas, dengan keterbatasan segalanya, tapi kekompakan inilah yang kita yakini menjadi kunci kemenangan PKB," kata Gus Yusuf.
Adapun total seluruh caleg PKB di Jawa Tengah ada sekitar 1.300-an, namun demikian kemarin yang datang mengikuti sekitar 1.100-an caleg. Sedangkan pembekalan inipun dilangsungkan selama dua hari dengan pemateri meliputi dari Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB, dari KPU dan KPK
"Ini acara konsolidasi menyeluruh dari caleg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota untuk mensinergikan seluruh gerak caleg di daerah-daerah ini. Setelah itu, kita total untuk turun ke dapilnya masing-masing. Dengan waktu yang terbatas, dengan keterbatasan segalanya, tapi kekompakan inilah yang kita yakini menjadi kunci kemenangan PKB," kata Gus Yusuf.
Adapun total seluruh caleg PKB di Jawa Tengah ada sekitar 1.300-an, namun demikian kemarin yang datang mengikuti sekitar 1.100-an caleg. Sedangkan pembekalan inipun dilangsungkan selama dua hari dengan pemateri meliputi dari Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB, dari KPU dan KPK
"Pemateri dari LPP DPP, juga tadi dari KPU, juga tentu pembekalan dari KPK. Sejak dini kita tanamkan, memang PKB, partai anti korupsi ya. Kita tidak mencalonkan caleg-caleg yang bermasalah, tapi kita juga membekali teman-teman, tadi kita panggil dari KPK," katanya.
Menyinggung soal target PKB Jateng, Gus Yusuf mengatakan, target untuk DPRD Provinsi 20 kursi, kemudian untuk DPRD kabupaten/kota 250-an kursi dari 199 kursi. Untuk saat ini, DPRD provinsi dari PKB dengan 13 kursi.
"Target untuk provinsi kita 20 kursi, 199 kursi kabupaten ya bisa naik menjadi 250-an kursi kabupaten/kota," tuturnya.
(bgs/bgs)
Menyinggung soal target PKB Jateng, Gus Yusuf mengatakan, target untuk DPRD Provinsi 20 kursi, kemudian untuk DPRD kabupaten/kota 250-an kursi dari 199 kursi. Untuk saat ini, DPRD provinsi dari PKB dengan 13 kursi.
"Target untuk provinsi kita 20 kursi, 199 kursi kabupaten ya bisa naik menjadi 250-an kursi kabupaten/kota," tuturnya.
(bgs/bgs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar