ALASAN GUS YUSUF DUKUNG JOKOWI

Terungkap, Inilah Alasan Mendasar Gus Yusuf Dukung Jokowi di Pilpres 2019

22 Januari 2019

Dewan Penasehat Barisan Santri Nasionalis KH Yusuf Chudlori saat memberikan paparan acara “Halaqoh Kebangsaan” di Kudus, Selasa (22/1).

SIGIJATENG.ID, Kudus – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin sudah melalui perhitungan yang matang. Dalam kenyataanya, mantan Walikota Solo ini memang pantas dan laik untuk diberi kesempatan lagi memimpin negeri ini.

“Ingin tahu alasan kenapa harus mengusung dan mendudukkan Jokowi satu periode lagi. Karena sudah jelas kemanfaatannya keberpihakan pada masyarakat. Kita lihat kerja beliau. Satu yang terasa adalah pembangunan desa. Semua sudah merasakan manfaat dana desa,” kata Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori dalam acara Halaqoh Kebangsaan yang digelar Barisan Santri Nasionalis di Kudus (22/1/2019).

Acara Halaqoh Kebangsaan digelar di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Acara yang mengusung tema “Merawat Tradisi Menjaga NKRI” itu diawali dari Kudus, dan Blora pada Selasa (22/1). Acara serupa selanjutnya digelar di Sragen, Magelang, Kebumen, Batang, dan Kota Semarang.

KH Yusuf Chudlori atau akrab disapa Gus Yusuf adalah Dewan Penasehat Barisan Santri Nasionalis. Acara Halaqoh di Kudus ini juga menghadirkan KH Ahmad Muwafiq.

Ulama’ yang biasa disapa Gus Muwafiq ini pernah menjabat sebagai asisten pribadi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Disisi lain, selaku Dewan Penasehat Barisan Santri Nasionalis KH Yusuf Chudlori mengatakan pemilihan Kudus sebagai titik awal berangkatnya perjuangan ini, karena pihaknya berharap berkahnya para aulia, masyayikh di Kudus.

Gus Yusuf menerangkan, saat ini tinggal menghitung hari menuju 17 April 2019. Pada tanggal tersebut, akan ditentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan

“Maka untuk itulah kami mengajak seluruh jajaran kiai, bu nyai, santri, untuk segera merapatkan barisan, bergerak sambut 17 April menangkan pak Joko Widodo,” sebutnya. (Aris/*)